Featured Post Today
print this page
Latest Post

Rotasi dan Revolusi Bumi






















Rotasi Bumi
  • Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya.
  • Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan 23½o dari garis tegak lurus bidang tempat bumi beredar (sumbu tegak ekliptika)
  • Poros bumi merupakan garis khayal yang menembus bumi.
  • Bumi sekali berputar pada porosnya selama 24 jam.

Pengaruh Rotasi Bumi

1. Terjadinya siang dan malam
Ketika berotasi ada bagian bumi yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari.  Bagian bumi yang menghadap matahari menjadi terang (siang), dan yang membelakangi matahari menjadi gelap (malam).

2. Terjadinya gerak semu harian matahari
Gerak semu harian matahari adalah gerakan matahari yang terlihat dari timur ke barat. Sebenarnya gerakan tersebut disebabkan oleh rotasi bumi dari barat ke timur yang membuat kita seolah-olah melihat matahari bergerak dari timur ke barat.

3. Terjadinya perbedaan waktu
Rotasi bumi menempuh lintasan sebesar 360⁰ selama 24 jam.  Jadi setiap 1 jam bumi menempuah lintasan 15⁰.  
Di kota Greenwich (Inggris) ditetapkan garis khayal yang membagi bumi menjadi dua bagian yaitu barat dan timur.  Garis khayal ini disebut garis bujur 0⁰.  Dari bujur 0⁰ ke arah timur sejauh 180⁰ disebut Bujur Timur (BT).  Dari bujur 0⁰ ke arah barat sejauh 180⁰ disebut Bujur Barat (BB).
Seluruh negara di dunia terletak dalam wilayah bujur yang berbeda.  Perbedaan bujur dan rotasi bumi menyebabkan waktu di tiap negara berbeda-beda.  Seluruh dunia dibagi menjadi 24 perbedaan waktu karena 360⁰ : 15⁰  =  24.

4. Terjadinya pembelokan arah angin
Pada bulan September – Maret angin dari utara bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah timur.
Pada bulan Maret – September angin dari arah selatan bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah barat.


REVOLUSI BUMI
  • Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.
  • Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari (1 tahun)
  • Orbit bumi berbentuk elips.
  • Pada saat berevolusi, sumbu bumi selalu miring dengan arah 23½⁰ terhadap sumbu tegak ekliptika atau 66½⁰ terhadap garis edar bumi.
  • Revolusi bumi menyebabkan terjadinya gerak semu tahunan matahari yaitu matahari setiap tahun seolah-olah bergeser ke arah utara dan selatan khatulistiwa.
0 komentar

BUMI | Info Lengkap

Bumi  

Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam Bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi Bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak Bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak Bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak Bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa Bumi.
Titik tertinggi di permukaan Bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2
Penamaan
Ciri-ciri orbit
152.097.701 km
1,0167103335 SA
147.098.074 km
0,9832898912 SA
149.597.887,5 km
1,0000001124 SA
0,016710219
365,256366 hari
1,0000175 tahun
Kecepatan orbit rata-rata
29,783 km/s
107.218 km/jam
1°34'43,3"[1]
ke Bidang Invariabel
348,73936°
114,20783°
1 (Bulan)
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata
6,371.0 km[2]
Jari-jari khatulistiwa
6.378,1 km[3]
Jari-jari kutub
6.356,8 km[4]
0,0033528[3]
Keliling khatulistiwa
40.075,02 km (khatulistiwa)
40.007,86 km (meridian)
40.041,47 km (rata-rata)
510.072.000 km²[5][6][note 2]
148.940.000 km² daratan  (29,2 %)
361.132.000 km² perairan (70,8 %)
5,9736×1024 kg[7]
Massa jenis rata-rata
5,5153 g/cm3
9,780327 m/s²[8]
0,99732 g
11,186 km/s 
0,99726968 d[9]
23
h 56m 4.100s
Kecepatan rotasi
1674,4 km/jam
23,439281°
0,367[7]
Suhu permukaan
   Kelvin
   Celsius
min
rata-rata
maks
184 K
287 K
331 K
−89 °C
14 °C
57, 7 °C
Atmosfer
Tekanan permukaan
101,3 kPa (Permukaan laut)
Komposisi
78,08% Nitrogen (N2)
20,95% Oksigen (O2)
0,93% Argon
0,038% Karbon dioksida
Sekitar 1% uap air (bervariasi sesuai iklim)

Komposisi dan struktur

Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan. Hal ini berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, baik dalam hal massa maupun ukuran. Dari keempat planet kebumian, Bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.

Bentuk

Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat pepat (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi Bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan Bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Perancis.
Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan Bumi adalah Gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena buncitan khatulistiwa, bagian Bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah Bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga Bumi yang berasal dari dalam Bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan Bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar Bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka Bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan Bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan Bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief Bumi.

Komposisi kimia

Tabel Kerak oksida F. W. Clarke
Senyawa
Formula
Komposisi
SiO2
59,71%
Al2O3
15,41%
CaO
4,90%
MgO
4,36%
Na2O
3,55%
FeO
3,52%
K2O
2,80%
Fe2O3
2,63%
H2O
1,52%
TiO2
0,60%
P2O5
0,22%
Total
99,22%
Massa Bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi (32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti Bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%) dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%) dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]
Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak Bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak Bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisis berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.


0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Materi Alam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger